ARTIKEL MIKRO DAN MAKRO
Disusun oleh :
Muhammad Rois
Almuttaqin
12508134011 ( D1
)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENGAMATAN
STRUKTUR MIKRO DAN MAKRO
1.
Pengamatan
struktur mikro
Sifatsifat fisis
dan mekanik dari material tergantung dari struktur mikro material
tersebut. Struktur mikro dalam logam (paduan) di tunjukkan dengan besar, bentuk
dan orientasi butirannya, jumlah fasa, proporsi dan kelakuan dimana
mereka tersusun atau terdistribusi. Struktur mikro dari paduan
tergantung dari beberapa faktor seperti, elemen paduan, konsentrasi
dan perlakuan panas yang diberikan. Pengujian struktur mikro
atau mikrografi dilakukan dengan bantuan mikroskop dengan
koefisien pembesaran dan metode kerja yang bervariasi.
Adapun
beberapa tahap yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengujian
struktur mikro adalah:
a. Pemotongan (Sectioning)
b. Pengamplasan (Grinding)
c. Pemolesan (Polishing)
d. Etsa (Etching)
e. Pemotretan.
Struktur mikro logam las biasanya
kombinasi dari struktur mikro dibawah ini:
a) Batas butir ferit,
terbentuk pertama kali pada transformasi austenitferit
biasanya terbentuk sepanjang batas austenit pada
suhu 1000 650ºC.
b) Ferit Widmanstatten
atau ferrite with aligned second phase,struktur mikro ini
terbentuk pada suhu 750650ºC di sepanjang batas butir
austenit, ukurannya besar dan pertumbuhannya cepat sehingga memenuhi
permukaan butirnya.
c) Ferit acicular,
berbentuk intragranular dengan ukuran yang kecil dan mempunyai orientasi arah
yang acak. Biasanya ferit acicular ini terbentuk sekitar suhu 650ºC
dan mempunyai ketangguhan paling tinggi dibandingkan struktur mikro
yang lain.
d) Bainit, merupakan
ferit yang tumbuh dari batas butir austenite dan terbentuk pada suhu 400500ºC.
Bainit mempunyai kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan ferit, tetapi
lebih rendah dibanding martensit.
e) Martensit akan
terbentuk, jika proses pengelasan dengan pendinginan sangat
cepat struktur ini mempunyai sifat sangatkeras dan getas
sehingga ketangguhannya rendah.
2.
Pengamatan
struktur makro
Dalam hal ini benda
kerja kita foto makro, hal inibertujuan untuk menganalisa bentuk
permukaan dari pengujian tersebut,
adapun langkahlangkah dalam foto
makro adalah sebagai berikut :
a.
Meletakan spesimen pada landasan mikroskop optik, aktifkan mesin,
dekatkan lensa pembesar untuk melihat permukaan spesimen.
Pengambilan foto struktur mikro dengan perbesaran untuk hasil
patahan uji tarik 9x. Lihatlah struktur makro apabila kurang jelas atau
kabur, fokuskan lensa agar terlihat dengan jelas.
b. Sebelum gambar
diambil, film dipasang pada kamera yang telah disetel
sedemikian rupa dengan menggunakan film asa 200. Usahakan pada saat
pengambilan foto tidak ada hal apapun yang
membuat mikroskop optik bergerak, karena apabila
mikroskop optik bergerak akan mempengaruhi
hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar