AKTUALISASI PANCASILA DALAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Disusun
oleh :
Yoga
Aditama (12508134005)
Muhammad
Rois Almuttaqin (12508134011)
Priharyanto
Achmad Fauzi (12508134012)
Singgih
Wahyu Prabowo (12508134015)
Ardhi
Novatra (12508134060)
Kelas :
D1 Teknik Mesin
PRODI
TEKNIK MESIN JURUSAN DIKNIK MESIN
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
Pendahuluan
Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya
telah banyak membantu berjuta-juta penduduk dunia untuk saling terhubung antara
yang satu dengan yang lainnya. Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi
dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah,mudah
dan dengan kualitas yang cenderung meningkat.
Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru
memberikan dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Belakangan
ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia maya seperti
facebook, twitter dan jejaring social lainnya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan
organisasi riil yang dapat memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih
kongkrit dan nyata.
Contohnya saja twitter sebagai cotoh kasusnya.
Banyak orang yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman ditwitter ( biasa
di sebut followers ), tapi di dunia nyata, mereka hanya memiliki beberapa orang
teman dekat yang menemani keseharian mereka. Inilah salah satu dampak
negatif twitter yang sampai sekarang mungkin belum disadari oleh beberapa
orang. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat dan
cenderung nyaman dengan kehidupan online. Padahal jika terjadi suatu hal yang
krusial pada kehidupan kita, yang bisa membantu kita bukanlah orang-orang yang
kita kenal didunia maya tapi orang-orang yang hidup disekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita imbangi kehidupan aktif
kita didunia maya dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang intents dengan
masyarakat yang ada disekitar kita. Dengan demikian kita tidak akan
terkotak-kotakkan oleh hubungan yang sempit dan kita tidak akan kehilangan
kemampuan berkomunikasi dengan yang lain.
Perumusan
masalah
Dengan berkembangnya IPTEK, dengan temuan-temuannya
melaju pesat, mendasar, spektakuler. Iptek tidak lagi hanya sebagai sarana
kehidupan tetapi sekaligus sebagai kebutuhan kehidupan manusia. Bersamaan
dengan itu iptek telah menyentuh seluruh segi dan sendi kehidupan, dan akan
merombak budaya manusia secara intensif, sehingga pada suatu saat teknologi
dapat dikatakan sebagai bom waktu, karena lama kelamaan akan menguasai kita.
Aktualisasi
Pancasila dalam pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan
harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). IPTEK pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreatifitas
rohani manusia. Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi akal, rasa dan kehendak. Akal merupakan
potensi rohaniah manusia yang berhubungan dengan intelektualitas, rasa merupakan
hubungan dalam bidang estetis dan kehendak berhubungan
dengan bidang moral (etika).
Atas dasar kreatifitas akalnya itulah maka manusia
mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang disediakan oleh Tuhan
yang Maha Esa. Oleh karena itu tujuan dari IPTEK adalah semata-mata untuk
kesejahteraan umat manusia. Dalam masalah ini pancasila telah memberikan
dasar-dasar nilai bagi pengembangan IPTEK demi kesejahteraan hidup manusia.
Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral
ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab dari sila-sila yang tercantum
dalam pancasila.
Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan
yang sistematis haruslah menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK.
1. Ketuhanaan
yang maha esa
Contoh perkembangan IPTEK dari sila ketuhanan yang
maha esa adalah ditemukannya teknologi transfer inti sel atau yang dikenal
dengan teknologi kloning yang dalam perkembangannya pun masih menuai
kotroversi. Persoalannya adalah terkait dengan adanya “intervensi penciptaan”
yang semestinya dilakukan oleh Tuhan YME.
2. Kemanusiaan
yang adil dan beradab
Memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam
mengembangkan IPTEK haruslah bersifat beradab. IPTEK adalah sebagai hasil
budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan IPTEK
harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan manusia. IPTEK bukan
untuk kesombongan, kecongkakan dan keserakahan manusia namun harus diabdikan
demi peningkatan harkat dan martabat manusia.
3. Persatuan
indonesia
Pengembangan IPTEK diarahkan demi kesejahteraan umat
manusia termasuk di dalamnya kesejahteraan bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK
hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta
keluhuran bangsa sebagai bagian dari umat manusia di dunia.
4. Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya mendasari pengembangan IPTEK secara
demokratis. Artinya setiap orang haruslah memiliki kebebasan untuk
mengembangkan IPTEK. Selain itu dalam pengembangan IPTEK setiap orang juga
harus menghormati dan menghargai kebebasan oranglain dan harus memiliki sikap
terbuka. Artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan
dengan penemuan teori-teori lainnya.
5. Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pengembangan Iptek haruslah menjaga keseimbangan
keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yang menyangkut keseimbangan dirinya
dengan Tuhan, dengan sesama manusia/ bangsa Indonesia, dan dengan alam
lingkungannya.
Dalam menyelesaikan masalah ini, kita tidak dapat
menyalahkan salah satu pihak saja, melainkan kita semua memiliki andil yang
cukup besar untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Pemerintah Indonesia
berupaya membangun negeri ini melalui beberapa cara, namun dari situ
pembangunan tidak dilaksanakan semena–mena, namun harus melihat sisi pancasila.
Agar sesuai dengan karakter kepribadian bangsa. Tentunya ini bukanlah hal yang
mudah melainkan juga harus dibantu oleh rakyatnya sendiri. Sebagai warga
Indonesia kita haruslah bisa bersikap membangun pola pikir kita untuk bisa
menerima pembangunan yang bersifat substansial. Pembangunan ini haruslah
didukung dan juga dilaksanakan dan diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari agar benar-benar terjadi kemajuan dan pengembangan yang progresif
untuk negara dan bangsa ini.
Tidak hanya pemerintah saja, tetapi orang tua harus
memperkenalkan balita dengan lingkungannya. Sekaligus memperkenalkan lingkungan
dunia teknologi kepadanya, seperti orangtua memperkenalkan warna, bentuk, dan
hubungan sosial.
Yang juga menjadi penting bagi orangtua, adalah
mengajarkan dan membiasakan balita untuk mengetahui adanya perangkat teknologi
komunikasi yang canggih. Pemahaman yang benar akan mengantarkan mereka memasuki
dunia teknologi secara sehat dan cerdas. Memperkenalkannya secara bertahap,
sesuai dengan pertumbuhan usia mereka, dan tidak lupa untuk mendampingi saat
anak menggunakan teknologi canggih. Melalui pendampingan dan pembelajaran yang
intensif, orangtua tidak menjadi makhluk asing bahkan terasingkan bagi mereka
kelak. Komunikasi merupakan sarana yang paling efektif untuk saling belajar dan
memahami pada perbedaan pandangan dalam kehidupan mereka. Pancasila merupakan
sumber nilai, kerangka berpikir serta batas-batas moralitas bagi pengembangan
Iptek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar